FORMASI TES CPNS 2017
TES CPNS 2017, yang kemungkinan besar akan dibuka oleh pemerintah, menjadi
pelepas dahaga bagi seluruh calon pendaftar ts cpns umum yang telah lama
menunggu
karena beberpa tahun terakhir tes cpns dari
jalur umum tidak dibuka oleh pemerintah disebabkan oleh moratorium
pusat. walaupun moratorium tersebut tidak brlaku bagi pengangkatn pns
langsung yang diperuntukan bagi bebrapa kategori
sedangkan
untuk formasi tes cpns 2017, kemungkinan besar tidak akan banyak
berubah dari isu-isu beberapa tahun belakang, yang pasti untuk formasi
guru, dan kesehatan kemungkinan besar akan mendominasi formasi tes cpns
2017 mendatang
karena memang pada formasi tersebut
masih sangat dibutuhkan tenaga-tenaga cpns baru, terutama untuk formasi
guru, seperti yang kita ketahui ada banyak sekali kekurangan guru
diberbagai daerah, yang mana jika pemerintah tidak sigap
menyelesaikannya maka negara kita akan mengalami defisit guru secara
nasional.
begitu juga dengan formasi cpns dari tenaga kesehatan, dimana masih sangat banyak dibutuhkan tenaga-
tenaga cpns dokter dan bidan diberbagai daerah terutama daerah-daerah pelosok.
diharapkan
dengan dilebihkannya formasi untuk guru dan tenaga kesehatan pada tes
cpns 2017 mendatang, dapat menutupi kekurang tenaga selama ini.
sebenarnya
pemerintah telah sangat ingin membuka tes cpns dengan formasi guru dan
tenaga kesehatan, namun selalu terkendala oleh dana APBN.
untuk
itulah pemerintah mengadakan moratorium selama beberapa tahun agar
negara dapat menghemat anggaran dan nantinya dapat membuka tes cpns
dengan formasi guru dan tenaga kesehatan yang banyak,.
krisis guru dimana-mana seperti di Kabupaten Ende, tenaga pendidik untuk jenjang sekolah dasar kekurangan guru sebanyak 1.109 orang
Bupati ende menyiasati kekurangan guru tersebut
dengan mengefektifkan guru tidak tetap,seperti guru honorer k2, guru
bantu dan guru honorer biasa, yang digaji melalui dana bos dan dana dari
komite sekolah, lalu di kabupaten lebak, saat ini daerah tersebut tengah kekurangan 4000 guru, mulai dari jenjang sd, smp, sma dan smk
kekurangan
tersebut terjadi karena tidak adanya perekrutan cpns guru baru pada
tahun ini, ditambah banyaknya guru yang pensiun, yang tiap tahunnya
berjumlah ratusan guru
selanjutnya di daerah karangayar kekurangan guru SD sebanyak 885 guru, dikarenakan
pada beberapa tahun ini tidak adanya perekrutan guru cpns baru, sehingga
tidak adanya pengganti bagi guru yang pensiun
masalah
ini coba diselesaikan dengan jalan program pengalihan guru smp dan sma
menjadi guru sd dengan mengikuti pelatihan khusus yang telah disiapkan
pihak Pemda, dikarenakan didaerah tersebut, guru SMP/A lebih dari yang
dibtuhkan sekolah sehingga banyak yang kekurangan jam mengajar
lalu di purbalingga, kepala dinas pendidikan purbalingga menuturkan bahwa saat
ini daerahnya kekurangan sekitar seribu guru, paling banyak pada jejang
SD, hal ini dikarenakan tidak adanya perekrutan cpns baru pada tahun
ini, sehingga membuat dinas pendidikan purbalingga harus siap-siap
menghadapi krisis guru yang parah
selain itu ada CIREBON, berdasarkan data BKPPD daerah tersebut sejak tahun 2011
hingga 2016 ini ada sebanyak 1.878 guru mengalami pensiun, dan akan
terus bertambah tiap tahunnya, hal ini membuat guru didaerah tersebut
berkurang drastis, dan diperparah lagi dengan tidak adanya perekrutan
cpns guru baru dalam beberapa tahun ini
bahkan, masih
menurut data BKPPD cirebon yang diwakili kepala bidang pengadaan dan
mutasi pegawai, hingga tahun 2020 nanti total guru yang pensiun
mencapai 4.821 orang, angka yang benar-benar besar, itu artinya 5 tahun
kedepan cirebon akan benar-benar defisit guru
daerah Kota Jambi, bisa mengalami krisis guru sd di tahun 2016 ini karena
akan ditinggalkan sekitar 300 sampai 400 guru, hal ini dikarenakan
guru-guru tersebut mencapai masa pensiun, jumlah tersebut bukanlah
jumlah yang sedkit, apalagi jika melihat jumlah penerimaan cpns untuk
guru sd tiap tahunnya tak lebih dari 100 orang
pihak
diknas daerah jambi sendiri mengatakan bahwa untuk mengatasi hal
tersebut pihaknya akan mengoptimalkan guru-guru honorer, yang gajinya
dianggarkan melalui dana BOS, jumlah anggaran yang sangat sedikit juga
menjadi masalah tersendiri antara guru honorer dengan pemerintah selama
ini
terakhir ada Daerah Kabupaten Wonogiri tercatat hanya ada 50% jumlah tenaga
pendidik untuk jenjang sekolah dasar, padahal jumlah yang dibutuhkan
adalah 6.000 tenaga pendidik, artinya Kabupaen Wonogiri
krisis 3.000 guru SD
saat ini menurut kepala badan
kepegawaian daerah wonogiri, Rumanti Permanandiyah, badan kepegawaian
daerah telah mengusulkan 500 formasi untuk penerimaan cpns baru kepada
pemerintah pusat
mungkin masih ada lagi daerah lain
yang kekurangan guru, untuk itu bersiaplah bagi yang ingin mengikuti
penerimaan pns tahun depan, peluang terbuka lebar.
tapi
bukan bearti unttuk formasi dibidang lain tidak akan dibuka sama
sekali, pemerintah tetap akan membuka formasi cpns yang lain pada tes
formasi tes cpns 2017mendatang, namun dengan kuota yang lebih sedikit,
tidak sebesar formasi cpns untuk guru dan tenaga kesehatan.
namun
kita tetap harus menunggu pengumuman resmi dari menpan dan bkn terkait
formasi tes cpns 2017. tetap sabar menunggu dan tetap update
informasinya agar tidak ketinggalan.
